Tribratanews.com – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Badrodin Haiti memberikan quota tambahan khusus kepada putra asli Papua untuk rekruitmen anggota Brigadir Polri di Papua.
Penambahan quota ini disampaikan setelah Jumat, 2015-6-19, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menerima kunjungan dari Panitia Khusus afirmasi rekruitmen anggota Brigadir Polri di Papua. Dalam pertemuan di Mabes Polri tersebut, hadir Ketua Panitia Khusus Afirmasi Rekruitmen Hopni Simbia bersama empat anggotanya.
Dalam pertemuan dengan Kapolri, Hopni Simbia menyampaikan aspirasi menyangkut kurangnya pembagian quota untuk orang-orang asli Papua. Panitia Khusus Afirmasi meminta kepada Kapolri meminta dispensasi terkait umur yang sudah melewati batas, yakni di atas 21 tahun.
Juga, ke depannya Panitia Khusus Afirmasi Rekruitmen anggota di Papua meminta kepada Kapolri agar lebih jelas dan pasti dalam menentukan quota untuk warga asli Papua. Karena pada saat ini, pendaftaran di Papua justru lebih banyak diikuti oleh orang dari luar Papua.
Harusnya komposisi ideal rekruitmen di Papua adalah 80 : 20 untuk penduduk asli. Saat ini, jumlah yang diterima sebanyak 397 orang. Adapun yang berasal dari warga asli Papua hanya 139 orang.
Disampaikan juga kepada Kapolri bahwa pihak Pemda di Papua bersedia memberikan dukungan terkait dengan penerimaan anggota kepolisian. Sehingga, ke depannya nanti beberapa posisi strategis di kepolisian daerah Papua bisa dipegang oleh putra asli daerah Papua.
Hal ini penting untuk mengatasi persoalan keamanan di Papua. Karena, yang mengerti dan memahami hati nurani masyarakan Papua adalah warga Papua sendiri.
Dalam kesempatan itu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memberikan quota tambahan sebanyak 61 orang untuk tahun ini. [smy]
TRIBRATA NEWS – Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK menjadi salah satu n